PC (Personal Computer) yang baik untuk trading forex

Berikut ini kami sampaikan informasi mengenai PC / Personal Computer yang baik untuk trading forex.

  1. Merk PC boleh Asus, Acer, Dell, Lenovo atau HP.
  2. Ukuran lebar layar Monitor / LCD personal komputer-nya boleh 10 inch, 14 inch atau 17 inch, yang penting layar monitornya normal tidak ada gangguan / trouble, maksudnya ada trouble misalkan, ketika PC sedang dinyalakan dan baru hidup selama 15 menit, tiba-tiba muncul garis horizontal / vertikal pada layar monitornya, atau tiba-tiba layar monitornya mengecil ukurannya. Hal ini tidak bagus untuk jalannya trading forex kalian nanti.
  3. Processor PC minimal pilihlah Intel Pentium 4, alasannya karena Intel tahan panas, dengan demikian, walaupun nanti PC dihidupkan dalam jangka waktu yang lama PC tetap berjalan lancar tidak timbul masalah.
  4. RAM 2 GB, alasannya adalah supaya aplikasi yang ada di komputer kalian dapat berjalan lancar dan tidak lemod.
  5. Hardisk minimal 320 GB.
  6. Ada colokannya flasdisk.
  7. PC boleh tidak ada DvD-nya. 
  8. O.S PC-nya minimal windows XP atau Windows7.
  9. Pilihlah mouse PC-nya yang bagus dan peka, yaitu fungsi klik kiri, klik kanan dan fungsi drug-nya dapat berjalan dengan normal. 
  10. Pilihlah PC yang ada kipas pendinginnya dalam casing motherboardnya.
  11. Browser PC-nya minimal harus ada 2, yaitu mozilla firefox dan google chrome. Browsernya jangan hanya satu, yaitu mozilla firefox saja atau google chroome saja, browser minimal harus ada 2, hal ini untuk jaga-jaga kalau halaman personal area broker forex yang kalian ikuti nanti tidak bisa dibuka dengan browser mozilla firefox karena browser mozilla firefoxnya ada gangguan, kalian nanti dapat menggunakan browser yang google chroome. 
  12. Harga PC antara Rp 3.000.000 - Rp 3.500.000,-


Demikianlah informasi mengenai PC yang baik untuk trading forex, semoga penjelasan kami di atas dapat bermanfaat buat kalian, jika kalian masih kurang jelas, silahkan kalian sms atau telpun kami untuk bertanya, dengan senang hati kami akan memberikan jawaban dan penjelasan yang paling baik untuk kalian.

Cara mengeluarkan indikator forex RSI

Panduan cara mengeluarkan indikator forex RSI ( Relative Strength Index) supaya bisa muncul dan terlihat di grafik forex EUR/USD :
Buka MT4 kalian.
Setelah MT4 kalian terbuka keluarkan dulu grafik forex EUR/USDnya, caranya :
klik menu File >> klik submenu New Chart >> Klik tulisan Forex >> Klik EUR/USD.
Supaya jelas, lihat gambar tutorial di bawah ini!




Selanjutnya setelah terbuka grafik forex EUR/USD seperti gambar di atas, langkah berikutnya adalah mengeluarkan indikator forex RSI dari dalam menu indicators yang ada di MT4 dan memasangnya ke dalam grafik forex EUR/USD kalian.

Caranya adalah :
Untuk mulai mengeluarkan indikator forex RSI, klik menu insert >> klik indicators >> klik oscillator >> klik relative strength index >> klik OK.
Supaya jelas lihat gambar tutorial di bawah ini!




Sampai disini, proses / langkah-langkah mengeluarkan indikator forex dari dalam menu indicators yang ada dalam MT4, lalu memasang / menginstallnya ke dalam grafik forex EUR/USD telah selesai.

Demikianlah panduan cara mengeluarkan indikator forex RSI dari menu indicators yang ada dalam MT4 supaya bisa muncul/ tampil/ terlihat dalam grafik forex EUR/USD yang dapat kami informasikan kepada kalian, semoga artikel ini bermanfaat buat kalian.

BVB Sistem Trading Forex

DASAR - DASAR BVB SISTEM TRADING FOREX :
  1. Pemahaman BP (Big Player )
  2. Pemahaman RT ( Retail Trader )
  3. Pemahaman BVB
  4. Rejection ( Penolakan Harga )
  5. Ciri-Ciri Trend
  6. Cara OP
  7. Money Management (MM)
  8. Study Kasus
  9. Contoh – Contoh

1. PEMAHAMAN BP (BIG PLAYER ) :
BP atau Sering di sebut Big Player adalah istilah yang di gunakan untuk mengidentifikasi Penggerak harga,Dalam Hal ini yang di maksudkan dengan BP adalah Candle dengan ukuran Size > 30 pip yang dimulai dari Open sampai Close Candle ,maka disebut BP.
Contoh Gambar :
 Contoh Candle Big Player

2. PEMAHAMAN RT ( RETAIL TRADER ) :
RT atau sering di sebut Retail Trader adalah istilah yang di gunakan untuk mengidentifikasi penggerak harga,dalam hal iini yang di maksud dengan RT adalah Candle dengan ukuran Size < 30 pip yang di mulai dari Open sampai Close Candle.
Contoh gambar.

Contoh Candle Retail Trader

3. PEMAHAMAN BVB :
BVB atau sering di sebut BP sell VS BP buy adalah istilah yang kami gunakan untuk mengidentifikasi Dominasi dari pergerakan harga yang melibatkan antara pemain harga yaitu Penjual (Seller) dan Pembeli ( Buyer ).
Mengapa kami Menyebutnya demikian ?
Dengan Mengidentifikasi Market yang dominan maka akan memudahkan untuk memahami arah market saat ini,atau kedepan.BVB terfokus pada Open BP sebagai awal pembukaan harga.Jika Open BP di tembus ( Break ) Oleh BP yang Berlawanan maka kecendrungan harga akan mengikuti Dominasi BP.
Contoh gambar BVB :

Contoh Candle BVB.

4. REJECTION (PENOLAKAN HARGA) :
a, Pola Rejection Follow Trend, hal ini sering terjadi pada saat Market kondisi Trending.
Dalam Kondisi Market Trading, pola Rejection tetap mendasar pada Trend Market itu sendiri,sehingga Rejcetion yang terbentuk merupakan rejection sementara,atau full back rejection.Titik Full Back itulah yang kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan Transaksi mengacu pada BVB sebelumnya.sebagai contoh dapat di lihat seperti gambar di bawah ini :

Contoh Pola Candle Rejection Follow Trend.

b. Pola Rejection Counter Trend, hal ini terjadi pada saat market dalam kondisi Trending yang dimana Range Harga rata-rata harian sudah terpenuhi,dan Market sudah sampai pada Titik jenuh,jual atau beli.sebagai contoh dapat di lihat seperti gambar di bawah ini :
Contoh Pola Candle Rejection Counter Tren.

6. CIRI - CIRI TREND :
Dalam Hal ini teman-teman Trader pasti sudah pada tau, bahwasanya Trend terbagi menjadi 2 : yaitu Trend UP dan Trend Down.
Tetapi yang Menjadi dilema adalah bagaimana mengidentifikasi awal mula terbentuknya Trend?
Kami berusaha menyimpulkan beberapa pemahaman kami dalam beberapa investigasi Awal mula Terbentuknya Trend dalam gambar berikut ini :

Contoh Ciri - Ciri Awal Terjadinya Tren Down .

Pada Gambar diatas,tersirat sebuah Cerita mula-mula Market sideway beberapa hari dan berubah menjadi Trend,nah apa yang bisa kami terik kesimpulan adalah :
BP berperan Penting dalam Merubah Trend,karena Ia lah yang mendominasi pergerakan Harga sehingga Ia pula lah yang akan menentukan harga itu mau kemana.
Sebagi Analogi : Dalam Perdagangan Konvensional, jika saya mengibaratkan BP =Tengkulak Besar dan RT= Pedagang Kecil,Maka Para Pedagang Kecil akan selalu berpatokan pada Nilai harga yang di Tentukan Oleh Tengkulak Besar.Merekalah yang Memonopoli harga dan Mereka pulalah yang Menentukan Harga kedepan.
Maka Ketika Big Player SELL Berebut posisi dengan Big Player BUY yang hasil akhirnya di Menangkan Oleh Big Player Tertentu,maka kami memyebutnya dengan istilah BVB

7. CARA OP (OPEN POSISI) :
Cara Open Posisi menggunkan BVB ada 2 cara,yaitu :
Open posisi Mengikuti Arah Trend sesuai BVB seperti gambar yang sudah kami sisipkan di atas.,atau seperti gambar di bawah ini :

Cara OP Sell Counter Trend dengan BvB Trading Forex Sistem.

OP Cara Kedua adalah OP Counter Trend ( Melawan trend ) dengan Berpatokan pada Rejection di Open BP Tertentu,Op yang kedua ini lebih beresiko di bandingkan Cara OP pertama.Karena Landasan dari OP nya tetap harus Memahami Arah Trend yang sesungguhnya.
Pada gambar di atas Bisa di lihat si Trader Mengambil Posisi Sell dalam kondisi tetentu,padahal Trend semula Masih UP.hal ini bisa saja di lakukan dengan beberapa pertimbangan,salah satunya adalah Rejection dan Titik jenuh market.Dan Pada dasarnya tidak ada Trend yang akan Bergerak berterusan tanpa pola mengayun atau bergelombang.
OP cara ini akan menjadi Tidak Beresiko jika,Kondisi update market di hari kemudian menujukan Pola Seller mulai mendominasi yang di tunjukan dengan munculnya BP sell.
Kesimpulan : Untuk menggunkan Op Jenis ini sebaiknya pahami Trend market sebelumnya dan Update Market sesudahnya.dan gunakanlah Management Resiko yang Tepat.